*Mutiara Weda*
01/02 /2022
*Beragama Jangan Lepas dari Ageman*
*Umat Se-dharma*, faktor yang sangat penting & menjadi benih atau cikal bakal dalam penguatan beragama bagi umat Hindu sesungguhnya adalah agem ageman dalam bentuk *Sradha*, manakala kurangnya akan keyakinan, bingung bahkan ragu akan agamanya dapat dipastikan rapuhnya pondasi agama yang berdampak pula pada rapuhnya pemahaman inti sari dari ajaran agama.
Pemahaman ajaran agama secara benar menjadi suatu keharusan dan bersifat mutlak melalui *Tattwa Tattwa agama, Ethika agama maupun Acara agama* dengan berpegang teguh pada *sumber sumber Dharma* serta pokok pokok Dasar ajaran Tiga kerangka dasar ajaran serta menjadi roh atau jiwa ajaran Hindu Dharma yang wajib dilaksanakan secara sinergis *Tri Jnana Sandhi* bagi umat Hindu.
*Oleh karena itu*, marilah kita sebagai Umat Hindu untuk memegang teguh Agem ageman dalam beragama bagi umat sedharma dengan mempelajari kembali Pustaka suci Weda secara benar, utuh dan sempurna baik melalui *Weda Sruti* maupun *Weda Smerthi* dengan cara belajar Weda secara bertahap berjenjang dan komprehensif serta tidak dibenarkan belajar Weda menggunakan jalur jalan pintas dengan berdalihkan praktis, simpel, mudah, sederhana dan sejenisnya yang cenderung menyesatkan. Niscaya umat Hindu akan Ajeg dengan Dharmanya, kuatnya Sradha serta kokoh akan ajarannya yang *Sanatana Dharma* dalam mewujudkan umat Hindu yang Jagadhita & Kamoksan nantinya.
( kitab Swastika Rana & Weda Sabda Suci Tuhan)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar