*Mutiara Weda*
18/09/2021
*Adwesta sarva bhutanam*
*Umat Se-dharma*,jika disadari, sesungguhnya segala bentuk pemujaan ataupun Tapa hanyalah untuk mengendalikan pikiran. Pikiran penyebab keterikatan atau kebebasan. Begitu juga pikiran pula sebagai rajanya nafsu *Rajendrya*, setiap umat manusia harus mengarahkan pikiran agar tenang & terkendali *Nirodha* sehingga terpusat pada-Nya *Dhyana*
Orang yang disayang Tuhan sesungguhnya orang yang tidak membenci siapapun *Adwesta sarva bhutanam* , jangan melihat yang jahat, lihatlah yang baik. Jangan mendengar yang jahat, dengarlah yang baik. Jangan membicarakan yang jahat, berbicaralah dengan baik. Jangan memikirkan yang jahat, pikirlah hanya yang baik. Jangan melakukan yang jahat, lakukanlah yang baik, semuanya ini sebagai jalan menuju-Nya.
*Oleh karena itu* sebagai umat Hindu sudah menjadi kewajiban untuk mengendalikan dan menjaga kesucian pikiran. pikiran menjadi penyebab akan adanya perbedaan dalam perbuatan / berkarma, pikiran merupakan unsur yang menentukan mulai dari perkataan dan perbuatan *Karmana Pascat pradhanam vai Manastatah*. Niscaya, pikiran akan selalu terkendali, melahirkan perbuatan baik serta selalu berada dalam Lindungan Ida SangHyang Widhi Wasa *Sat Sanggha*
( SS 79-87 & BG XII.13.1)
*Made Worda Negara*
BINROH HINDU TNI AU.
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar