*Mutiara Weda*
Yogyakarta, 28 / 11 /2023
*Jangan Mendengar Yang Jahat jahat, dengarlah yang Baik baik*
*Umat Se-dharma*,jika disadari, sesungguhnya segala bentuk pemujaan ataupun Tapa hanyalah untuk mengendalikan pikiran. Pikiran penyebab keterikatan atau kebebasan. Begitu juga pikiran pula sebagai rajanya nafsu *Rajendrya*, setiap umat manusia harus mengarahkan pikiran agar tenang & terkendali *Nirodha* sehingga terpusat pada-Nya *Dhyana*
Orang yang disayang Tuhan sesungguhnya orang yang tidak membenci siapapun *Adwesta sarva bhutanam* , jangan melihat yang jahat, lihatlah yang baik. Jangan mendengar yang jahat - jahat, dengarlah yang baik - baik. Jangan membicarakan yang jahat, berbicaralah dengan baik. Jangan memikirkan yang jahat, pikirlah hanya yang baik. Jangan melakukan yang jahat, lakukanlah yang baik, semuanya ini sebagai jalan menuju-Nya.
*Oleh karena itu* sebagai umat Hindu sudah menjadi kewajiban untuk mengendalikan dan menjaga kesucian pikiran. pikiran menjadi penyebab akan adanya perbedaan dalam perbuatan / berkarma, pikiran merupakan unsur yang menentukan mulai dari perkataan dan perbuatan *Karmana Pascat pradhanam vai Manastatah*. Niscaya, pikiran akan selalu terkendali, melahirkan perbuatan baik serta selalu berada dalam Lindungan Ida SangHyang Widhi Wasa *Sat Sanggha*
( SS 79-87 & BG XII.13.1)
*Made Worda Negara*
BINROH HINDU TNI AU.
Pinandita Sanggraha Nusantara
( PSN) Pusat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar