Rabu, 10 April 2024

Jangan Mendengar yang Jahat, dengarlah yang Baik

*Mutiara Weda*
Yogyakarta, 28 /  11  /2023

*Jangan Mendengar Yang Jahat jahat, dengarlah yang Baik baik*

*Umat Se-dharma*,jika disadari, sesungguhnya segala bentuk pemujaan ataupun Tapa hanyalah untuk mengendalikan pikiran.  Pikiran   penyebab keterikatan atau kebebasan. Begitu juga  pikiran pula sebagai rajanya nafsu *Rajendrya*, setiap  umat manusia harus mengarahkan pikiran agar tenang & terkendali *Nirodha* sehingga  terpusat pada-Nya *Dhyana*

Orang yang disayang Tuhan  sesungguhnya  orang yang tidak membenci siapapun  *Adwesta sarva bhutanam* , jangan melihat yang jahat, lihatlah yang baik. Jangan mendengar yang jahat -  jahat, dengarlah yang baik - baik. Jangan membicarakan yang jahat, berbicaralah dengan baik.  Jangan memikirkan yang jahat, pikirlah hanya yang baik. Jangan melakukan yang jahat, lakukanlah yang baik,  semuanya ini sebagai jalan menuju-Nya.

*Oleh karena itu* sebagai umat Hindu sudah menjadi kewajiban untuk  mengendalikan dan menjaga kesucian pikiran. pikiran menjadi penyebab akan adanya perbedaan dalam perbuatan / berkarma, pikiran merupakan unsur yang menentukan mulai dari perkataan dan perbuatan *Karmana Pascat pradhanam vai Manastatah*.  Niscaya,  pikiran akan selalu terkendali, melahirkan perbuatan baik serta  selalu berada dalam Lindungan Ida SangHyang Widhi Wasa  *Sat Sanggha*
( SS 79-87 & BG XII.13.1)

*Made Worda Negara*
BINROH  HINDU TNI AU.

Pinandita Sanggraha Nusantara
( PSN) Pusat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar