*Mutiara Weda*
23 /02 /2024
*Beragama Jangan Lepas dari Ageman*
*Umat Se-dharma*, faktor yang sangat penting & menjadi benih atau cikal bakal dalam penguatan beragama bagi umat Hindu sesungguhnya bagi3 jadalah *agem ageman* dalam bentuk *Sradha*, manakala kurangnya akan keyakinan, bingung bahkan ragu akan agamanya dapat dipastikan rapuhnya pondasi agama yang berdampak pula pada rapuhnya pemahaman inti sari dari ajaran agama.
Pemahaman ajaran agama secara benar menjadi suatu keharusan dan bersifat mutlak melalui *Tattwa Tattwa agama, Ethika agama maupun Upakara agama* dengan berpegang teguh pada *sumber sumber Dharma* serta pokok pokok Dasar ajaran Tiga kerangka dasar serta menjadi roh atau jiwa ajaran Hindu Dharma yang wajib dilaksanakan secara sinergis *Tri Jnana Sandhi* bagi umat Hindu.
*Oleh karena itu*, marilah kita sebagai Umat Hindu untuk memegang teguh *Agem ageman * dalam beragama dengan mempelajari kembali Pustaka suci Weda secara benar, utuh dan sempurna baik melalui *Weda Sruti* maupun *Weda Smertih* dengan cara belajar Weda secara bertahap berjenjang dan komprehensif serta tidak dibenarkan belajar Weda menggunakan jalur jalan pintas dengan berdalihkan praktis, simpel, mudah, sederhana dan sejenisnya yang cenderung menyesatkan. Niscaya umat Hindu akan Ajeg dengan Dharmanya, kuatnya Sradha serta kokoh akan ajarannya yang *Sanatana Dharma* dalam mewujudkan umat Hindu yang Bahagia, Sekala maupun Niskala, Jagadhita & Kamoksan nantinya.
( kitab Swastika Rana & Weda Sabda Suci Tuhan)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pinandita Sanggraha Nusantara
Daerah Istimewa Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar