*Mutiara Weda*
Yogyakarta, 29/ 11 /2023
*Ahning Maneb Manah Nira*
*Umat Sedharma*, Dalam susastra ada menyebutkan *Dve karmani narah kurvaniha loke mahiyate* ; ada dua macam perbuatan yang menyebabkan seseorang menjadi Bijak & Mulia yaitu Tidak sekali - kali mengucapkan perkataan yang kasar *tan ujar ahala* pun tidak sekali kali berpikiran untuk melakukan perbuatan jahat & Tercela .
Perbuatan & Perkataan yang mengandung niat jahat tiada bedanya dengan membidik dan melepaskan anak panah, setiap orang yang terkena pasti akan merasa sakit yang teramat Dalam. Perkataan jika maksudnya baik dan secara baik- baik pula diucapkannya maka hanyalah kesenangan yang ditimbulkannya, namun apabila maksudnya baik, jika tidak secara baik - baik diucapkannya akan dapat menimbulkan rasa duka.
*Oleh karena itu*, sebagai umat Hindu, untuk selalu berhati hati dalam Perbuatan serta dalam mengeluarkan perkataan selalu menampakkan nilai kebajikan, kedamaian serta berjiwa meneduhkan, menjaga kesucian Pikiran *ahning maneb manah nira* dan berjanji atas diri untuk selalu berpegang teguh pada kebenaran. *Niscaya*, akan dapat terbangunnya umat Hindu yang Damai dan Bahagia serta mendapatkan Amertha dalam kehidupannya.
( SS. 117-124)
*Made Worda Negara*
BINROH HINDU TNI AU.
Pinandita Sanggraha Nusantara
Daerah Istimewa Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar