*Mutiara Weda*
Yogyakarta, 07 /01/ 2024
*Hidup dalam Rwa Bhineda*
*Umat Se-dharma*, jika direnungkan, nasib atau takdir yang dialami oleh setiap umat manusia sebagai pertanda bahwa ada yang lebih tinggi yang mengatur segalanya yaitu Ida SangHyang Widhi Wasa. Demikian pula dalam menjalani kehidupan dalam suka maupun Duka *Rwa Bhineda* yang dialami akan selalu berdampingan dan datangnyapun silih berganti.
Kedukaan datang setelah kesukaan , Kesukaan mengikuti Kedukaan dan semua makhluk hidup mengalami perputaran siklus *suka* maupun *duka* dan ini sudah menjadi hukum Rta /kodrat alam bahwa seberapa yang kita berikan sedemikian pula yang akan kita terima,apa yang dipinjam itu pulalah yang dikembalikan, tatkala kita menyakiti orang lain, kitapun akan disakiti oleh orang lain.
*Oleh karena itu*, sebagai umat Hindu untuk selalu menempatkan nilai nilai kebajikan sebagai Benteng dalam diri untuk mendapatkan Karma Baik *Subha Karma* melalui *Tapa* pengekangan atau pengendalian diri dan selalu mendekatkan diri kehadapan Ida SangHyang Widhi Wasa *Yoga* dengan landasan *Dharma*. Niscaya akan selalu berada dalam jalan kebajikan untuk menuju tujuan dari kehidupan yaitu Karma Baik *Subha Karma*
(Slokantara 84.hal.297-299)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pinandita Sanggraha Nusantara
( PSN) Pusat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar