*Mutiara Weda*
12 / 01 /2023
*Meyadnya Jalan Menuju Jagadhita*
*Umat Sedharma*, jika direnungkan sesungguhnya keinginan untuk mendapatkan *kesenangan*, *kenikmatan* dan *kebahagiaan* dalam menjalankan proses *Samsara* di dunia ini telah diberikan oleh Ida SangHyang Widhi Wasa melalui *Yadnya*. Sedangkan dia yang telah memperoleh kesenangan, kenikmatan dan kebahagiaan dalam kehidupan ini tanpa memberikan *Yadnya* sesungguhnya mereka adalah *Pencuri*.
Demikian pula halnya, bagi mereka yang tidak memberikan persembahan dalam bentuk Panca Maha Yadnya kehadapan sang maha Pencipta, orang seperti ini diibaratkan sudah mati walaupun masih bernafas ataupun manusia hidup tanpa berkepala.
*Oleh karena itu*, sebagai umat Hindu sudah menjadi kewajiban untuk melaksanakan Upakara Panca Yadnya dengan lima ukuran penting dalam pelaksanaannya yaitu :
*Ahuta* : mengucapkan doa mantram dari pustaka suci Weda.
*Huta* : Melakukan Persembahan dengan homa yadnya.
*Prahuta* : melaksanakan upacara atau wali yang dihaturkan diatas tanah kepada para Bhuta.
*Brahmahuta* : menerima dan menghaturkan sang Brahmana dengan rasa hormat.
*Prasita* : melakukan persembahan Tarpana kepada para pitara atau para leluhur. *Niscaya*, akan dapat terbangunnya umat Hindu yang bahagia lahir maupun bathin, bahagia Sekala maupun Niskala
(BG.III.12 & MDS.III.74)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pinandita Sanggraha Nusantara
Daerah Istimewa Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar