*Mutiara Weda*
22 /12/2022
*Hindu Nusantara Yang Berbhineka*
*Umat se dharma*, dalam Pustaka suci ada menyebutkan ;
*Šrutistu vedo vijñeyo dharmaṡāstram tu vai smṛtiá
te sarvātheṣva mimāmsye tābhyāṁ dharmohi nirBabhau*
Artinya :
Yang dimaksud dengan Sruti, ialah Veda dan dengan Smrti adalah Dharmasastram, kedua pustaka suci ini tak boleh diragukan kebenaran ajarannya, karena keduanya sumber Dharma.
Hindu yang Berbhineka bukan berarti memiliki kitab suci yang berbeda beda dan bukan pula suatu kebebasan atau perbedaan tanpa batas melainkan kebinekaan yang berpegang teguh pada Kitab Suci agama Hindu yaitu Pustaka suci Weda dan menjadi Identitas serta sebagai Karakter bagi umat Hindu sebagai Kitab sucinya, baik *Weda Sruti* maupun *Weda Smerthinya* sebagai suatu *kebenaran mutlak* begitu pula menjadikan *kitab Agama*. Demikian juga, dasar keyakinan yaitu *Panca Sradha* dan *pokok pokok ajaranya Tiga Kerangka Dasar* sebagai pedoman dasar yang bersifat mutlak dalam tatanan kehidupan Beragama bagi umat Hindu.
*Oleh karena itu* sudah menjadi kewajiban bagi setiap umat Hindu untuk meningkatkan kualitas *Sradhanya* dan pemahaman terhadap pokok pokok ajaranya dengan berfalsafahkan *Bhineka Tunggal Ika* ;' berbeda suku, berbeda budaya, berbeda adat ataupun Tradisi tetapi tetap satu pegangannya yaitu *Kitab Suci Weda*. Sebagai umat Hindu memiliki kewajiaban suci yaitu *memahami*, *mempelajari* dan *mengamalkan* serta *mengamankan* ajaran agama Hindu dengan pustaka Wedanya. Niscaya akan dapat terwujudnya Umat Hindu yang Damai, rukun dan Harmonis. ( MDS. II.10)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar