*Mutiara Weda*
28/03/2023
*Membangun Prana Halus*
*Umat se-dharma*, Jika dilihat kehidupan menjelma menjadi setiap manusia tidak akan pernah luput dari Siklus *Lahir*, *Hidup* dan akhirnya menuju *Kematian* / kembali ke asal sebagai wujud kemahakuasaan dari Ida SangHyang Widhi Wasa *Tri Kona* [ *Utpeti*, *Sthiti* dan *Pralina*].
Demikian pula, Setiap Manusia hidup kedunia ini memiliki tenaga atau kekuatan yang di sebut *Udana Vayu* atau *Prana halus*.
Udana Vayu inilah yang menyebabkan manusia dapat melihat, merasakan, berpikir, berbuat dan bernafas dalam menjalankan *Tri Kaya Parisudha*
(Kayika, Wacika da Manacika).
*Oleh karena itu*, sebagai umat Hindu sudah menjadi kewajiban untuk menggunakan kesempatan hidup menjelma menjadi manusia untuk selalu berbuat dan menabur benih benih kebajikan, dengan jalan bersihkan dan sucikan *Udana Vayu* melalui peningkatan kualitas rohani, jaga kesucian diri, baik lahir maupun bathin *Yama & Nyama*, mengingat seluruh Udana Wayu adalah *Hiranyagarbha* / *Brahman* di dalam diri *Aham Brahma Asmi* demikian juga di saat akan kembali ke asal, meninggal atau Pralina, berkewajiban *membisikan* nama nama dari Ida SangHyang Widhi Wasa atau *Nama Smaranam* , aksara aksara suci Tuhan pada telinga orang yang meninggal sangat menentukan kehidupan yang akan datang dalam proses lahir kembali *reinkarnasi/ punarbhawa* sebagai sifat sifat dasar yang paling kuat. Niscaya *Moksa* dan *Jiwan Mukti* akan dapat dicapai. ( Kitab Sanatana Hindu Dharma hal.37-41)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pinandita Sanggraha Nusantara
Daerah Istimewa Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar