*Mutiara Weda*
15/02/2023
*Karma Wesana Sang Pengikut Setia*
*Umat se-dharma, Kualitas Karma itu sangat menentukan kehidupan umat manusia baik dalam kehidupan terdahulu (atita), kehidupan sekarang (Wartamana) maupun kehidupan yang akan datang (Nagata) dalam *Tri Samaya*.
proses kehidupan yang selalu berputar putar / berulang ulang lahir (utpeti) hidup (sthiti) dan mati (pralina) tiada henti di sebut Samsara punarbhawa. Samsara pada dasarnya adalah suatu penderitaan. menderita disebabkan karena Dosa.
Hidup dalam alam Samsara / punarbhawa ibarat seperti ulat ataupun lintah yang berjalan pada seuntai dedaunan, yang setelah mencapai ujungnya, akan melekukan badannya kearah batang baru, demikian juga halnya sang atman setelah meninggalkan badan kasar /badan wadag akan melekukan badannya kedalam tubuh yang lain atau yang baru dengan disertai *karma wesana* sebagai pengikut setianya.
*Oleh karena itu*, sebagai umat Hindu haruslah paham secara betul bahwa samsara punarbhawa itu terjadi akibat dari pahala atau karma yang belum sempurna semasa manusia hidup dan ketidaksempurnaan karma bersumber pada unsur *maya* yang mengikat sang atman dalam bentuk kenikmatan duniawi, lepaskan diri dari samsara dengan penguatan pada pengendalian Indria serta memahami bahwa atman adalah Brahman dan dengan tercapainya tingkatan pengetahuan yang sejati /*Jnana* sebagai jalan menuju alam kamoksan. Niscaya umat Hindu akan mengerti hakekat Karma sebagai sang penentu kehidupan dalam Tri samaya : Atita, Nagata lan wartamana.
(Brhadaranyaka Upanisad, IV.4.6)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pinandita Sanggraha Nusantara
Daerah Istimewa Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar