*Mutiara Weda*
02/10/2020
*Upacara Menek Deha* atau *Menek Kelih*
*Umat Se-dharma*, salah satu kewajiban suci bagi para orang tua dalam menjalankan fungsi sebagai *Saha Dharmani* yaitu melaksanakan upacara Menek deha atau menek kelih terhadap putra maupun Putrinya disaat menginjak remaja yang dikenal dengan nama Upacara *Ngeraja Singa* bagi anak laki laki dan *Ngeraja Swala* bagi anak anak
Perempuan.
Upacara *Ngeraja Singa* dan *Nge- Sewala* merupakan upacara yang sangat penting dan sangat menentukan kehidupan Sang anak selanjutnya dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. Upacara Menek Deha atau menek kelih sebagai wujud rasa Angayubagya/syukur, memohon keselamatan kehadapan *SangHyang Samara Ratih* dan *Kamajaya* agar anak dituntun, diberikan jalan yang baik / benar dalam kehidupan selanjutnya serta di jauhkan dari Marabahaya dan hal hal yang menyesatkan.
*Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi setiap umat Hindu khususnya para orang tua untuk melaksanakan upacara Menek deha/ upacara Menek Kelih (meningkat remaja) baik upacara Ngeraja Singa maupun Ngeraja Swala sebagai suatu kewajiban dari Pustaka suci Weda dalam membentuk anak yang *Suputra*. (Weda Welaka & Manusia Yadnya)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar