*Mutiara Weda*
13/ 10 /2020
*Parama Santih*
*Umat se-dharma*, jika direnungkan hidup menjelma menjadi manusia sesunguhnya adalah Ujian, Ujian dalam mengarungi Kehidupan. Tanpa adanya ombak yang ganas, tak akan pernah tahu kemahirannya dalam bermain peselancar. Begitu pula, Tanpa adanya cobaan dan godaan hidup , tidak akan pernah tahu kualitas kedewasaan dan tingkat kesabaran yang dimilikinya.
Cobaan dan godaan hidup bisa datang setiap saat, manusia perlu bersahabat dengan *ketenangan bathin / Parama Santih* belajar bercermin dari layang-layang yang dibuat naik oleh angin yang kencang. Ingat, hanya kolam yang tenang yang bisa membuat lotus jadi mekar.
*Oleh karena itu* , bangunlah *ketenangan bathin* dan *kesabaran hati* dengan menjauhkan diri dari *EGO* dan menjadikan kesalahan dari masa lalu sebagai suatu pengalaman hidup yang sangat berarti perbaiki terus langkah-langkah ke depan, bangun kedamaian dalam hati. Niscaya kehidupan yang *Satyam*, *Sivam* dan *Sundaram* , manah santih maupun parama santih akan dapat terwujud. (Wrhaspati Tattwa & SS.92-95)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar