Minggu, 05 April 2020

Tirta Pangentas &Tirta Panembak

*Mutiara Weda*
05/04/2020

*Tirta Pangentas & Tirta Penembak*

*Umat  Se-dharma*, Upacara Pitra Yadnya *Ngaben*  bermakna  mempercepat proses kembalinya  unsur  unsur Panca Maha Bhuta / *Sthula Sarira*  keasal,  tidak bisa lepas dari penggunaan  *Tirta Penembak* dan *Tirta Pengentas* sebagai sarana penting dan menentukan dalam proses Pengabenan.

*Tirta Penembak*  Merupakan Tirta yang diambil dari campuhan mata air pada  tengah malam  dalam kegelapan tanpa menggunakan sarana lampu / Penerang,  diambil oleh sanak keluarga  mengandung makna *ketulusan hati* dari keluarga, dilandasi dalam   keheningan,  ketenangan pikiran  dan tidak bersuara,  sebagai  ujian dari rasa bhakti anak terhadap orang tuanya atau  keluarga yang meninggal.

*Tirta Pangentas*  perlambang pemutus dan penghilang *Tresna* agar kembali  kekuatan *Amertha* ke *Siwa Merta* atau *memutus ikatan purusa*  dan  *Predana* /*Prekerti*  guna dikembalikan ke asalnya menuju  *Sunya loka* dan dilengkapi dengan *Tirta Siwa* atau *Tirta Kawitan*  sebagai *Tirta Penuntun* dalam menerangi jalan.

*Maka dari  itu*, Marilah kita  sebagai umat Hindu  memahami hakekat Ngaben yang sebenarnya mempercepat proses  kembalinya Unsur unsur *Panca Maha Bhuta*/ *Sthula Sarira*  ke asal dan melepas pembungkus *Suksme Sarira* yaitu Unsur *Panca Maya Kosa* sehingga jalan menuju Sunya Loka Menjadi terang dan lapang  dengan sarana  *Tirta Pangentas* dan *Tirta Penembak* sebagai unsur penting secara Religius maupun Tattwa agama. 
(Lontar tutur Suksme dan Aji Palayon)

*Made Worda Negara*
BINROH  Hindu TNI AU.

Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar