Minggu, 05 April 2020

Mengapa Wajib Memakai Canang Sari?

*Mutiara Weda*
06/04/2020

*Mengapa Wajib Memakai Canang Sari ?*

*Umat Se dharma*,  Dalam melakukan  kegiatan Keagamaan umat Hindu tidak bisa lepas dari penggunaan  sarana  *Canang Sari* sebagai unsur yang paling sederhana / *Kanistha* namun menjadi  *Inti*  & *Utama* sebagai bahasa *Mona*  dalam berhubungan dengan Ida SangHyang Widhi Wasa, yang didalamnya mengandung Konsep penyatuan Siwa Siddhanta  dalam penggunaan sarana, Bentuk dan pemujaan  kehadapan-Nya dalam manifestasinya  sebagai  Brahma, Wisnu dan Iswara.

Demikian Juga, Jika dilihat dari susunan  *Canang sari* sebagai alasnya berupa *Ceper* berbentuk segi empat sebagai simbol  *Kekuatan Ardha Candra*, dan Penataan bunganya berdasarkan *Pengideran Bhuana*, *Panca Dewata* dengan runtutan menggunakan dedudonan *Murwa Daksina* , arah timur ke selatan dengan susunannya sebagai berikut :

*Bunga putih* menghadap  arah timur sebagai simbol diutusnya widyadari *Gagarmayang* oleh prabawanya atau kekuatan SangHyang Iswara agar memercikan *Tirta Sanjiwani* untuk menganugerahkan kekuatan kesucian sekala maupun Niskala.

*Bunga Merah*: disusun menghadap arah selatan perlambang diutusnya widyadari *Saraswati* oleh prabhawanya atau kekuatan dariSangHyang Brahma agar memercikan *Tirta Kamandalu* untuk menganugerahkan kekuatan kepradnyanan dan kewibawaan.

*Bunga Kuning* : disusun menghadap kearah barat sebagai perlambang diutusnya widyadari *ken sulasih* oleh kekuatan dari SangHyang Mahadewa agar memercijan *Tirta Kundalini* untuk menganugerahkan kekuatn instuisi.

*Bunga Hitam / Biru*:  disusun menghadap ke utara sebagai perlambang mohon diutusnya widyadari *Nilotama* oleh prabhawa / kekuatan dari SangHyang Wisnu agar memercikan *Tirta Pawitra* guna menganugerahkan kekuatan peleburan segala bentuk kekotoran jiwa dan raga.

*Bunga rampe dan Pandan arum*  di susun di tengah sebagai simbol diutusnya widyadari *Supraba* oleh kekuatan SangHyang Siwa agar memercikan *Tirta Maha Merta* untukenganugerahkan kekuatan pembebasan aatau kamoksan.

*Oleh karena itu*,  Sebagai umat Hindu  dalam melakukan kegiatan agama Wajib menggunakan Canang Sari dan tidak mengabaikan akan inti  hakekatnya  mohon *kekuatan Widya* atau pengetahuan suci  untuk keselamatan, kedamaian dan keharmonisan *Bhuana Agung* dan *Bhuana Alit*,  *Makrokosmos* maupun *Mikrokosmos* dengan landasan Ketekunan dan  keteguhan hati untuk meyadnya disamping itu juga  merupakan sthana dari  Ida SangHyang Widhi Wasa dalam prabhawanya sebagai *Dewata Nawa Sangga*.
(Kitab Yadnya Prakerti)

*Made Worda Negara*
BINROH  Hindu TNI AU.

Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta




Tidak ada komentar:

Posting Komentar