*Mutiara Weda*
04/04/2020
*Sasih Kedasa Bermakna Pembersihan*
*Umat sedharma*, menurut Keyakinan Umat Hindu setelah melewati *Sasih Kesanga*, umat Hindu Melaksanakan Upacara Tawur di *Catus Pata* dan Catur Brata Panyepian akan memasuki *Sasih Kedasa* yang diyakini akan membawa perubahan yang Positif bagi tatanan kehidupan umat manusia dan seisi alam semesta *mikrokosmos* /*Makrokosmos* yang dimaknai sebagai sasih yang mengandung unsur *Pembersihan* dan *Pensucian* serta diharapkan dunia ini terbebas dari penyebaran berbagai wabah penyakit / Gering sebagai awalan baru setelah melewati sasih *Kesanga* yang dianggap *Gelap* dan *Kotor*, bergolak melawan Bhuta Kala, hawa nafsu dan perbuatan buruk serta munculnya berbagai wabah.
Pada sasih *Kedasa* / bulan *Waisaka* bersthananya Ida SangHyang Widhi Wasa, yang ditandai bumi akan terang dan bersih sebagai hari yang baik untuk melakukan upacara *Panca Maha Yadnya*
*Maka dari itu*, sebagai umat Hindu pada sasih Kedasa ini melakukan pemujaan kehadapan Ida SangHyang Widhi Wasa di pura pura atau rumah masing masing memohon kesehatan dan keselamatan umat manusia dan seisi alam semesta serta terhindar dari berbagai mara bahaya menuju kelahiran atau penerangan yang sempurna dan melakukan pembersihan. Niscaya pada sasih kedasa akan mengalami perubahan Positif dan kehidupan umat manusia akan kembali Bersih.
(Kitab Lebur Gangsa)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar