Kamis, 26 Maret 2020

Wuku Wala -Wadi

*Mutiara Weda*
27/03/2020

*Wuku Wala - Wadi*

*Umat Se-dharma*,  Dalam melakukan setiap kegiatan keagamaan umat Hindu tidak bisa lepas dari  Pertimbangan Ala ayuning Dewasa,  baik - buruknya suatu hari  dalam penyelenggaraan Panca Maha Yadnya oleh sang Sadaka

Ada lima hal pokok yang  menjadi unsur penting   guna menentukan padewasan yaitu :  *Wewaran*, *Wuku*, *Pananggal-Pangelong*, *Sasih*  dan *Dauh*. Demikian pula, Dalam menentukan sasih yang baik dicari berdasarkan  *Penanggal / pangelongnya* ataupun mencari  *Purnama*  dan *Tilem*. Hari yang dianggap baik jika banyak mengandung unsur Dewanya begitu pula sebaliknya   hari atau Wuku yang  dianggap kurang baik manakala mengandung banyak unsur kala atau raksasa  yang lebih dikenal dengan  nama  *Wuku  Wala Wadi*.

*Oleh Karena itu*, sebagai Umat Hindu  dalam menggelar acara agama  tetap memegang teguh Wariga  dalam menentukan ala ayuning Dewasa, baik -  buruknya suatu  hari. Walaupun sesungguhnya dalam situasi dan kondisi  tertentu dapat  menggunakan yang  namanya  *Alahing Sasih*   ;  *Wewaran alah dening Wuku*,  *Wuku alah dening penanggal /Pangelong*, *Penanggal/ pangelong* alah dening Sasih*, *Sasih alah dening dauh*, *Dauh alah dening SangHyang Trayodasa saksi* masudnya sejelek jeleknya  Padewasan  dapat diruwat dengan  banten yang disebut dengan *Pamarisudha Mala Dewasa* asal tidak bertentangan dengan sastra agama ataupun Hukum Hukum  Hindu.
(Kitab Aji Swamandala)

*Made Worda Negara*
BINROH  Hindu TNI AU.

Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar