Mutiara weda*
30/03/2020
*Makanan Sukla & Satvika*
*Umat se-dharma*, dalam pustaka suci Bhagawadgitha ada menyebutkan : mereka yang makan makanan suci setelah melalui persembahan akan mencapai Brahman yang abadi demikian sebaliknya, mereka yang makan makanan yang belum dipersembahkan tak ubahnya seorang pencuri.
Jadi kualitas asupan makanan ke dalam tubuh menjadi faktor yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas rohani dengan tetap memperhatikan kesuciannya. Makanan yang suci bukanlah terletak pada banyaknya makanan yang dimakan, melainkan kualitas dan nilai dari asupan makanan kedalam tubuh.
Ada tiga nilai kualitas makanan yaitu *Rasa*, *Virya* dan *Vipaka*.
*Rasa* : apa yang dirasakan oleh indra pengecap atau lidah yang mengandung *Sad rasa* : *Swadu/manis*, *Amla/asam*, *Tikta/pahit*, *lawana/asin*, *Katu/pedas* dan *Kasaya/ Sepet*
*Virya* : asupan makanan memiliki kemampuan untuk menghangatkan suhu tubuh
*Vipaka* : adanya rasa dari makanan.yang muncul setelah di cerna mengalami suatu proses
*Oleh karena itu*, sebagai umat Hindu dalam memantapkan kualitas rohani & intelektual, lahir maupun bathin, dengan memastikan asupan makanan yang *Satvika* dan *sukla* kedalam tubuh dengan tetap memperhatikan ketiga nilai makanan *rasa*, *Virya* dan *Vipaka* tersebut. Niscaya Sthula sarira dan Suksme sarira menjadi stabil, sehat lahir dan bathin, *Vihara*,
Ahara* dan *Ausadha* menjadi seimbang. (Ayur veda & BG IV.31)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar