*Mutiara Weda*
07/02/2018
*Mesegeh*: suguhan / sego
( om Sarva bhuta Preta byo namah swaha)
Setiap umat Hindu hendaknya memahami bahwa Mesegeh merupakan salah satu kewajiban umat Hindu dalam menyuguhkan / menyomya para butha kala agar tidak mengganggu manusia dalam mewujudkan ketentraman hidup. Mesegeh biasanya dilakukan pada tiga tempat yaitu *natar merajan*, *natah rumah* dan *lebuh/ pintu masuk rumah menggambarkan tiga aspek dalam diri manusia.
Mesegeh di *Natar merajan* menggambarkan *kepala manusia* simbol dari *nalar manusia/pepineh*, sedangkan *natah rumah* menggambarkan *rongga dada* simbol *perasaan/ tingkatan emosional atau pengerasa*, sedangkan *lebuh* menggambarkan *rongga perut* yang mewakili *insting/ naluri manusia* atau *kleteg Bayu*.
*Untuk itu*, sudah menjadi kewajiban setiap umat Hindu melaksanakan upacara Bhuta Yadnya sebagai bentuk upacara Bhuta Yadnya yg paling sederhana pada tingkatan keluarga mesegeh pada tiga tempat *Natar Merajan*, *Natah Rumah*, dan *Lebuh* sehingga Semua pikiran, perkataan dan perbuatan menjadi terarah dan menetralisir hal hal yg negatif sehingga hidup umat manusia menjadi tenang, damai dan Harmonis
( Kitab Kala Tattwa dan Bhama krtih)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar