*Mutiara Weda*
09/10/2022
*Weda Samhita & Sapta Rsi*
*Umat Se-dharma*, Pustaka suci Weda diwahyukan oleh Ida SangHyang Widhi Wasa sebelum alam semesta ini diciptakan-Nya dan disabdakan atau diwahyukannya tidak dalam satu abad melainkan berabad abad lamanya. Demikian pula penerima wahyu/ sabda suci bukanlah seorang maha rsi melainkan tujuh orang Maha Rsi atau Sapta Rsi penerima Wahyu. Kitab suci Weda merupakan.Pengetahuan Suci yang mengandung ajaran kesucian *Kedyatmikan* dalam menuntun Umat Hindu mencapai tujuan Hidup yaitu *Catur Purusa Artha*, *Jagadhita lan Kamoksan*. *Ista prapy anista parihara yoralaukikam upayam yogranto Vedayati sa Vedah*.
Kitab suci Weda merupakan sabda suci atau wahyu langsung dari Ida SangHyang Widhi Wasa yang diterima secara lisan oleh para Maha Rsi karena kematangan / kemekaran Instuisinya yang dikenal dengan nama Sapta Rsi penerima Wahyu / Tujuh Maha rsi sebagai penerima Wahyu antara Lain : Maha rsi Grtsamada, Maha Rsi Visvamitra, Maha Rsi Wamadewa,, Maha Rsi Atri, Maha Rsi Bharadwaja, Maha Rsi Wasista dan Maha Rsi Kanwa dan selanjutnya ditulis kembali atau dihimpun kembali oleh *Maha Rsi Vyasa* dengan dibantu para sisyanya dan menjadi *Catur Veda* sebagai *Weda Sruti* atau Weda Inti atau Weda Sirah.
Maha Rsi penghimpun catur Veda Sirah :
*Reg Veda* disusun oleh Maha Rsi Pulaha
*Sama Veda* oleh Maha Rsi Jaimini
*Yajur Veda* oleh Maha Rsi Vaisampayana
*Atharva Veda* di susun oleh Maha Rsi Sumantu.
Dalam *Catur Weda* mengalir nilai-nilai kebenaran yang kemudian dikembangkan dalam *kitab-kitab Smrti* seperti *Itihasa*, *Purana*, *Tantra*, *Darsana* dan *Tattwa-tattwa agama*. Ada beberapa karakateristik kitab suci Veda:
*Veda tidak berawal*, karena merupakan sabda-Nya telah ada sebelum alam diciptakan oleh-Nya.
*Veda tidak berakhir*, karena ajarannya berlaku sepanjang jaman sehingga di sebut *Anadi-Anantha*.
Veda bersifat *Apauruseyam*, weda bukan buatan manusia melainkan Wahyu langsung yang diterima & dihimpun oleh para Maha rsi karena kemekaran Instuisinya.
*Universal* , dikarenakan weda berlaku untuk seisi alam semesta, siapapun dan tidak akan memandang terhadap apapun.
*Sanatana Dharma* , kitab suci Weda bersifat kekal abadi
*Sebagai Kitab Agama* , Kitab suci Weda menunjukkan bahwa kebenaran Weda adalah mutlak dan harus diyakini kebenarannya.
*Oleh karena itu*, Marilah sebagai Umat Hindu pegang teguh Pustaka suci Weda dengan Benar, utuh dan sempurna dijadikan pegangan, pedoman dan tuntunan hidup sehingga pikiran menjadi bersih dan suci menuju pada tingkatan spiritualitas. Niscaya Umat se dharma tidak akan mengalami keragu raguan dan yakin akan kebenaran Weda sehingga ajaran Hindu akan tetap Ajeg diwariskan pada generasi muda Hindu *Yowana Dharma Laksana*.
( Penghantar Weda 26-28 & Vayu Purana)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pinandita Sanggraha Nusantara
Daerah Istimewa Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar