*Mutiara Weda*
30 / 11 /2022
*Hindari Unsur Balas Dendam*
*Umat sedharma*, dalam susastra Hindu ada mengungkapkan : Ring Sruti Dharmasastra guru vaktra kinalewihaken, ring ksamarupa sang paramapandita linekihaken, jika di lihat dalam ajaran ajaran kerohanian atau kedyatmikan maka gurulah yang paling berharga sedangkan dalam hal memaafkan ketinggian budhilah yang dapat dikagumi.
Dalam ajaran Ethika Hindu, sesungguhnya Balas-dendam merupakan racun penghancur hati dan bagian terburuk dari rencana penghancuran masa depan diri. Jangan membalas pukulan dengan pukulan, begitu pula hendaknya jangan membalas cacian dengan cacian, jangan melawan daya upaya nista dengan nista.Tetapi hujanilah dengan doa & restu sebagai balasannya.
*Oleh karena itu*, sebagai umat Hindu bangun kekuatan dan keberanian dalam diri *Udana Vayu* dan Hindari unsur balas Dendam serta pupuklah sifat sifat kesabaran, kebajikan dengan ketulus ikhlasan serta saling memaafkan dengan berkeyakinan bahwa setiap hasil perbuatan akan kembali pada pelakunya *Pratikara*. *Niscaya*, akan dapat terbangunnya umat Hindu yang memegang teguh ajaran Dharma yaitu *Berbudi* dan *Yasa kerti*.
(Nitisastra II.6 & Slokantara .7.17)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU
Pinandita Sanggraha Nusantara
Daerah Istimewa Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar