*Mutiara Weda*
02/03/2022
*Berwiweka dalam Rwa Bhineda*
*Umat Se-dharma*, Jika direnungkan hidup menjelma menjadi manusia, selalu dibayang bayangi & dibelenggu oleh siklus rwa bhineda, manakala pikiran gelap dan perasaan mati, dapat dipastikan tidak akan dapat menjalankan *Wiweka* menimbang nimbang membedakan antara yang baik dan buruk, antara benar maupun yang salah.
*Rwa bhineda* dengan kemasan *Bhineka tunggal Ika* sebagai dua tattwa yang bersepupu karena keduanya mengajarkan dan membimbing umat Hindu untuk menghargai suatu perbedaan, berbeda beda namun tetap menjadi satu dan menghindarkan diri dari sikap saling mencurigai yang dapat menjadi ramuan faham fanatisme yang berujung pada permusuhan dan perkelahian.
*Oleh karena itu*, sebagai umat Hindu sudah menjadi suatu kewajiban untuk memahami akan hakekat *Tattwa rwa Bhineda* dan *Bhineka Tunggal Ika* dengan penuh kesadaran dan ketulusan hati berlandaskan ajaran Dharma dengan pustaka suci Weda sebagai satu satunya Pijakan serta menggunakan *Wiweka* dalam menentukan pilihan hidup, baik memilih menggunakan jalan aman dan tanpa hambatan *whrite dharma* maupun memilih jalan yang penuh hambatan dan rintangan *Nishiddha* yang wajib dihindari. Niscaya Pancaran rwa Bhineda akan dapat memberikan Energi positif bagi setiap umat Hindu dalam membangun umat Hindu yang penuh kedamaian, *Manah Santih maupun Parama santih. (BG.XIV.13 & SS.2)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar