Selasa, 23 Februari 2021

Berbuat dengan Ketanpa-akuan

*Mutiara Weda*
21/ 02/2021

*Berbuat dengan Ketanpa-Akuan*

*Umat Se-dharma*,  di dalam susastra Hindu tersurat bahwa Ida SangHyang Widhi Wasa akan hadir pada setiap jiwa yang memiliki  *Keluhuran budhi*  & *Kesucian Bathin* .  Begitu pula,
Siapapun yang melayani jiwa, sesungguhnya juga melayani-Nya.   Hakekat ajaran bhakti  marga  yoga dan menjadi  puncak dari  ajaran  Karma dan Jnana marga. Segala tindakan maupun pengetahuan tidak akan ada gunanya tanpa *Niskama Karma*. Niskama Karma sebagai *tindakan tanpa keAkuan*,  tanpa pamrih atau tanpa keinginan, pun tanpa harapan  buah atau hasil, dan menjadi  prinsip utama dari ajaran  Karma  marga Yoga.

*Niskama karma*  bukan hanya sekedar kebajikan ataupun subha karma melainkan  tindakan *Ketanpa Akuan*,  mementingkan orang lain dibanding dirinya sendiri. Orang yang mau mengorbankan kepentingan  dirinya sendiri demi kebaikan orang lain atau orang banyak.  Sesungguhnya, hanya karena *kebodohan*  dan *keterbatasan*  maupun *kelemahan*  yang menjadikan orang menyangka bahwa dirinya  telah berbuat sesuatu untuk orang lain. Padahal, apapun yang di perbuat, apapun yang diucapkan, apapun yang  dipikirkan sebenarnya bagi kebaikan dan untuk dirinya sendiri.

*Oleh karena itu*, sebagai umat Hindu Tingkatkan selalu  kualitas Bhakti dengan menghilangkan dan mengkikis  Cengkeraman   dari sifat  sifat  *Ke-akuan*  sehingga semua karma atau perbuatan menjadi Kebajikan  *Niskama Karma* serta apapun yang diperbuatnya adalah perbuatan Oleh dan dari Tuhan *Daivi Sampad*.  Niscaya, kualitas Bhakti akan dapat diwujudkan dengan Perbuatan yang Niskama Karma  *Tanpa KeAkuan* .
(Bhagawata Purana.VII.5.23)

*Made Worda Negara*
BINROH  Hindu TNI AU.

Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar