*Mutiara Weda*
21/ 02/2021
*Berbuat dengan Ketanpa-Akuan*
*Umat Se-dharma*, di dalam susastra Hindu tersurat bahwa Ida SangHyang Widhi Wasa akan hadir pada setiap jiwa yang memiliki *Keluhuran budhi* & *Kesucian Bathin* . Begitu pula,
Siapapun yang melayani jiwa, sesungguhnya juga melayani-Nya. Hakekat ajaran bhakti marga yoga dan menjadi puncak dari ajaran Karma dan Jnana marga. Segala tindakan maupun pengetahuan tidak akan ada gunanya tanpa *Niskama Karma*. Niskama Karma sebagai *tindakan tanpa keAkuan*, tanpa pamrih atau tanpa keinginan, pun tanpa harapan buah atau hasil, dan menjadi prinsip utama dari ajaran Karma marga Yoga.
*Niskama karma* bukan hanya sekedar kebajikan ataupun subha karma melainkan tindakan *Ketanpa Akuan*, mementingkan orang lain dibanding dirinya sendiri. Orang yang mau mengorbankan kepentingan dirinya sendiri demi kebaikan orang lain atau orang banyak. Sesungguhnya, hanya karena *kebodohan* dan *keterbatasan* maupun *kelemahan* yang menjadikan orang menyangka bahwa dirinya telah berbuat sesuatu untuk orang lain. Padahal, apapun yang di perbuat, apapun yang diucapkan, apapun yang dipikirkan sebenarnya bagi kebaikan dan untuk dirinya sendiri.
*Oleh karena itu*, sebagai umat Hindu Tingkatkan selalu kualitas Bhakti dengan menghilangkan dan mengkikis Cengkeraman dari sifat sifat *Ke-akuan* sehingga semua karma atau perbuatan menjadi Kebajikan *Niskama Karma* serta apapun yang diperbuatnya adalah perbuatan Oleh dan dari Tuhan *Daivi Sampad*. Niscaya, kualitas Bhakti akan dapat diwujudkan dengan Perbuatan yang Niskama Karma *Tanpa KeAkuan* .
(Bhagawata Purana.VII.5.23)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar