*Mutiara Weda*
16/12/2020
*Para & Apara Bhakti*
*Umat se-dharma*, Pelaksanaan ajaran Bhakti bagi umat Hindu sebagai Wujud dari rasa cinta kasih yang murni dan tulus Kehadapan Ida SangHyang Widhi Wasa dan menjadi puncak serta muara dari *Karma* dan *Jnana Marga* . Segala pengetahuan tidak akan ada gunanya tanpa dilakukannya *Karma* yang tulus dan tanpa pamerih *Niskamakarma*.
Bagi orang yang memiliki tingkatan kualitas rohani dalam berbhakti kehadapan-Nya tak akan pernah menunjukkan sifat selalu memohon apalagi meminta minta melainkan pengabdian & menyerahkan diri sepenuhnya kepada sang maha Pencipta secara tulus *Para bhakti*.
*Oleh karena itu*, sebagai umat Hindu sudah menjadi suatu kewajiban dalam melaksanakan ajaran Bhakti dengan landasan penyerahan dan mengabdikan diri secara tulus *Para bhakti* serta menghindarkan diri dari sifat pamerih *Apara bhakti*. Niscaya umat sedharma akan mampu menuju tingkatan kualitas bhakti yang sempurna *Maduryabawa* (Yadnya & Bhakti hal. 133-172)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar