*Mutiara Weda*
05/11/2020
*Rasa Takut, Karena Salah*
*Umat Se-dharma*, Dalam Susastra Hindu ada mengungkapkan, rasa takut akan selalu menghantui diri setiap umat manusia manakala melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran ajaran kebenaran. Rasa takut dalam bentuk apapun akan menjauh dari dalam diri manakala dalam setiap tindakan telah berpijak pada ajaran Dharma.
*yo dharmasila jitamanaraso, widyawinito naparopatapi*.....tidak ada sesuatu yang perlu ditakuti, manakala sudah menjadikan ajaran Agama sebagai pegangan, pedoman dan tuntunan hidup sehingga memiliki kesabaran, kemampuan untuk mengendalikan diri dan terbangunnya sifat bijak, rendah hati serta Budhi Luhur.
Jika dilihat dari segi kelakuannya, manakala orang lain masih juga melakukan tindakan kejahatan, menyakitinya, dan tidak meladeninya, tidak mengutuk ataupun balas dendam, selalu menunjukkan sifat sabar maka orang seperti ini disebut tergolong manusia *Utama*, akan tetapi jika dalam hatinya masih merasakan bahwa dirinya disakiti maka orang ini disebut golongan *Madhya*, Begitu pula sebaliknya, jika masih merasakan rasa sakit hati bahkan memperlihatkan, menghumbar apalagi berniat untuk balas dendam maka golongan orang seperti ini tergolong pada tingkatan rendah atau *Kanistha*.
*Oleh karena itu*, sebagai umat Hindu jangan sekali kali melakukan tindakan balas dendam ataupun mengumbar rasa sakit hati karena itu merupakan tindakan yang sangat rendah kualitasnya atau *Kanistha* dengan jalan mantafkan akan keyakinan bahwa setiap kejahatan atau kesakitan dan sejenis dilakukannya akan kembali pada si pelakunya yang disebut dengan *Pratikara*. Niscaya umat Hindu akan menjadi umat yang damai, rukun dan bijak dengan Hukum Karma sebagai Bingkainya.
(Slokantara,sloka 7.7)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar