Jumat, 20 November 2020

Catur Weda sbg weda Sirah

*Mutiara Weda*
15/ 11 /2020

*CATUR WEDA* :  sebagai Weda Sirah atau Weda Inti

*Umat Se-dharma*, 
sumber ajaran agama  Hindu adalah *Catur Weda* dan menjadi Weda Inti atau *weda Sirah*  yang di kenal dengan nama   *Weda Sruti* dan dari sana  mengalir nilai-nilai kebenaran yang kemudian dikembangkan dalam *kitab-kitab Smrti* seperti *Itihasa*, *Purana*, *Tantra*, *Darsana* dan *Tattwa-tattwa agama*.  Pustaka suci Weda merupakan   sabda Brahman  yang bersifat *Ananta Veda* yaitu ajaran yang bersifat kekal abadi,  relevan dengan perkembangan jaman dan menjadi tuntunan bagi setiap umat manusia serta menjadi  jaminan terhadap keselamatan makhluk hidup dialam semesta ini baik pada masa sekarang maupun dimasa yang akan datang.

Ada beberapa Karakteriatik dari ajaran pustaka suci Weda :

*Universal* :  dikarenakan weda  berlaku untuk  seisi alam semesta, siapapun dan tidak akan memandang terhadap apapun.

*Sanatana Dharma* :  kitab suci Weda bersifat kekal abadi

*Anandi anantha* : Weda tidak berawal dan tidak  berakhir mengingat ajarannya berlaku sepanjang jaman.

*Apauruseyam* : kitab suci Weda bukan.buatan manusia, melainkan wahyu langsung dari Hyang Widhi yang diterima oleh Sapta Rsi penerima wahyu.

*Sebagai Kitab Agama* :  Kitab suci Weda menunjukkan bahwa kebenaran Weda adalah mutlak dan harus diyakini kebenarannya.

*Oleh karena itu*,  sebagai umat Hindu sudah menjadi kewajiban untuk memegang teguh  Pustaka suci Weda sebagai pegangan, pedoman dan tuntunan hidup serta memahami  isi kitab suci Weda secara utuh dan sempurna sehingga pikiran menjadi bersih dan suci menuju pada tingkatan spiritualitas.  Niscaya  Umat se dharma tidak akan mengalami keragu raguan dan yakin  akan kebenaran Weda dalam mewujudkan tujuan hidup *Catur Purusartha*.
( Weda Samhita & Vayu Purana)

*Made Worda Negara*
BINROH  Hindu TNI AU.

Pesantian Widya Sabha 
Sasmitha-Yogyakarta .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar