*Mutiara Weda*
02/ 06 /2020
*Niskama Karma : Ketanpa-Akuan*
*Umat Se-dharma*, di dalam susastra Hindu tersirat bahwa dengan *Keluhuran budhi* & *Kesucian Bathin* Tuhan hadir pada setiap jiwa, begitu pula,
*Siapapun yang melayani jiwa, sesungguhnya juga melayani Tuhan*, hakekat ajaran bhakti marga yoga dan menjadi puncak dari ajaran Karma dan Jnana marga. Segala tindakan maupun pengetahuan tidak akan ada gunanya tanpa *Niskama Karma*. Niskama Karma sebagai t*indakan tanpa keAkuan*, tanpa pamrih atau tanpa keinginan, pun tanpa harapan buah atau hasil, dan menjadi prinsip utama dari ajaran Karma marga Yoga.
*Niskama karma* bukan hanya sekedar kebajikan ataupun subha karma melainkan tindakan *Ketanpa Akuan*, mementingkan orang lain dibanding dirinya sendiri. Orang yang mau mengorbankan kepentingan dirinya sendiri demi kebaikan orang lain atau orang banyak. Sesungguhnya, hanya karena *kebodohan* dan *keterbatasan* maupun *kelemahan* yang menjadikan orang menyangka bahwa dirinya telah berbuat sesuatu untuk orang lain. Padahal, apapun yang di perbuat, apapun yang diucapkan, apapun yang dipikirkan sebenarnya bagi kebaikan dan untuk dirinya sendiri.
*Oleh karena itu*, sebagai umat Hindu Tingkatkan kualitas Bhakti dengan menghilangkan dan mengkikis Cengkeraman dari sifat sifat keakuan sehingga semua karma atau perbuatan menjadi Kebajikan *Niskama Karma* dan apapun yang diperbuatnya adalah perbuatan Oleh dan dari Tuhan *Daivi Sampad*. Niscaya, kualitas Bhakti akan dapat diwujudkan dengan Perbuatan yang Niskama Karma *Tanpa KeAkuan* .
(Bhagawata Purana.VII.5.23)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar