Senin, 21 Oktober 2019

yadnya sbg kewajiban dari kitab suci Weda

Mutiara weda*
22/10/2019

*Yadnya sebagai  Kewajiban dari kitab Suci Weda*

*Umat se-dharma*,  umat Hindu melakukan persembahan sebagai ungkapan rasa bhakti  dalam susastra suci ada menyebutkan ; Siapapun yang dengan sujud bhakti kepada-Ku mempersembahkan sehelai daun, sebiji buah buahan ,seteguk air, aku terima sebagai rasa bhakti persembahan dari orang orang yang berhati suci, hal ini 
Menggambarkan  Bahwa  dalam melakukan persembahan  kesederhanaan, ketulusan   keikhlasan/ Lascarya merupakan nilai yang sangat  penting dan utama  dengan landasan  susila atau Ethika dalam  persembahan.

*Satwika Yadnya*  yaitu pelaksanaan yadnya yang selalu  berpegang teguh pada  petunjuk sastra sastra suci , sedangkan *Rajasika Yadnya*  merupakan persembahan yang penuh dengan  semata mata pamer, penuh dengan kepentingan demikian pula *Tamasika yadnya* yaitu persembahan yang tanpa petunjuk sastra / kitab suci Weda. 

*Untuk itu*, sebagai umat Hindu dalam  melakukan persembahan atau Yadnya  dengan landasan ketulusan / lascarya dan Tri Premana Telu serta  jauhkan diri dari pelaksanaan  yadnya yang tanpa petunjuk Sastra / Tamasika Yadnya,  demikian.pula jauhkan diri dari  pelaksanaan yadnya yang Rajasika  yang hanya semata mata pamer dan penuh dengan Pamerih. *Niscaya*, kualitas yadnya sebagai kewajiban dari pustaka suci Weda akan dapat terwujud.
 ( Yadnya Prakerti & BG. IX.26 , BG. XII,11,12 )

Made Worda Negara*
BINROH  Hindu TNI AU.

Pesantian Widya Sabha 
Sasmitha-Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar