Rabu, 16 Oktober 2019

aparoksa anubhuti

Mutiara Weda*
17/10/2019

*Aparoksa-Anubhuti*.

*Umat se-dharma*, Pustaka suci Weda  yang menjadi  pegangan dan pedoman hidup  bagi umat Hindu, bukanlah buatan manusia  *Apauruseya*, melainkan sabda suci Tuhan / wahyu langsung  yang diterima dan di himpun  oleh para maha rsi karena kemekaran dan kematangan instuisinya  *Aparoksa-Anubhuti*.

Kitab suci Weda memiliki beberapa Karakteristik atau sifat sifat:

*Bersifat Universal*, merupakan santapan rohani dan menjadi pegangan,  pedoman  dan tuntunan hidup bagi setiap umat manusia.

*Sanatana dharma* dan *Vaidika dharma*:  bersifat kekal abadi dan bersumber dari kitab suci Weda Samhita.

*Fleksibel*: berlaku untuk seluruh jaman, Baik jaman *Satya /kerta Yuga*, *Treta yuga* , *Dwapara yuga* maupun pada jaman *Kali yuga*.

*Anandi Ananta* : kitab suci weda bersifat tidak berawal dan pula tidak berakhir serta dipelajari sepanjang jaman.

*Maka dari itu*, Bagi  setiap umat Hindu sudah menjadi kewajiban untuk belajar kitab suci Weda secara baik dan benar sesuai dengan sumber sumber Dharma : Kitab *Sruti*,  kitab *smerti*, *Sila*, *Acara /Sadacara*, dan *Atmanastuti*,  dengan cara bertahap, berjenjang dan berkelanjutan. Niscaya akan mampu memperkokoh ajaran dharma dalam diri setiap umat Hindu. (Kitab Suci Weda Samhita)

*Made Worda Negara*
BINROH  Hindu TNI AU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar