Senin, 10 September 2018

Upasana, Upacara, Upakara dan Uparengga

*Mutiara Weda*
11/09/2018

*Upasana, Upacara, Upakara dan Uparengga*

*Umat se-dharma*,  dalam melakukan pemujaan terhadap Ida Sanghyang Widhi Wasa umat Hindu memiliki berbagai keterbatasan, sehingga untuk mempermudah pikiran  berkonsentrasi diperlukan adanya simbol atau perlambang dalam bentuk *Nyasa- Rupa*.

Demikian pula halnya dalam pelaksanaan  Upacara Panca Maha Yadnya tak bisa lepas dengan istilah seperti :  *Upasana*, *Upacara*, *Upakara*, dan *Uparengga*.

*Upasana* merupakan atuan-atuaran atau pedoman pelaksanaan persembahyangan, *Upacara* adalah bentuk ritual dan persembahyangan yang dilakukan oleh umat. Sedangkan *Upakara* adalah sebuah sarana dalam sebuah upacara keagamaan yang dibuat dan diciptakan melalui hasil karya dari tangan, sedangkan  *Uparengga* adalah sarana dan prasarana dalam membuat upakara yang digunakan sebagai pelengkap suatu upakara.

*Untuk itu*, sebagai umat Hindu tingkatkan  kualitas Bhakti dengan pemusatan pikiran *Dhyana* dengan menggunakan media simbol atau perlambang dalam bentuk *Rupa* pikiran manusia dalam berkonsentrasinya sedangkan sifat Tuhan diwujudkan dalam bentuk *Nyasa* berupa mantram ataupun aksara suci  serta memegang teguh konsep Upasana, Upacarap,Upakara dan Uparengga dalam pelaksanannya. Niscaya Kualitas Bhakti akan terwujud.
(Weda Parikrama)

*Made Worda Negara*
BINROH  Hindu TNI AU.

Pesantian Widya Sabha
Sasmitha-Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar