*Mutiara Weda*
11/ 08 /2018
*Orang Tua Ibaratkan Dewa Sekala Bagi Sang Anak*
*Umat se-dharma*, dalam keluarga Hindu, kedua orang tua, ayah / Ibu itu diibaratkan sebagai perwujudan *Dewa sekala*, yang mengharuskan seorang anak untuk berbhakti kepada kedua orang tuanya agar terhindar dari *dosa besar* / *mahapataka* sesuai ajaran *Panca Vida bhakti*
Panca Vida Bhakti merupakan Lima hal yang menyebabkan sang anak wajib berbhakti pada kedua orang tuanya sebagai swadharmaning sang suputra diantaranya :
*Sang Ametwaken* : orang yang melahirkannya.
*Sang Nitya maweh bhinojana*: orang yg selalu mengusahakan makanan terhadap sang anak.
*Sang Mangupadyaya*: orang yang selalu mendidik dan membimbing sang anak mulai sejak berada dalam kandungan sang Ibu.
*Sang Anyangaskara*: orang yang selalu memanjatkan doa agar sang anak tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit.
*Sang matulung urip rikalaning bhaya*: orang yang selalu membantu dan mendampingi disaat sang anak mendapatkan sakit atau mara bahaya.
*Untuk itu*, sudah menjadi kewajiban bagi sang anak dalam.keluarga Hindu untuk berbhakti pada kedua orang tuanya dan selalu ingat dengan leluhurnya atau kawitannya agar terhindar dari dosa besar / maha pataka serta mendapatkan pahala pahala kebajikan seperti ;
*Kirti : rahayu,
*Ayusa* : umur panjang,
*Bala*: kuat dan
*yasa patinggal rahayu* : menjadi contoh baik bagi keturunan selanjutnya. Niscaya akan terwujudnya anak yang *Suputra* menuju keluarga Hindu yang Bahagia.
(Nitisastra VIII,3 & Sarasamuscaya)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha
Sasmitha-Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar