*Mutiara Weda*
01/09/2018
*Banten*: simbol Angga Sarira
( Sahananing Banten Pinaka Ragantha Tuwi)
*Umat se-dharma*, jika kita renungkan esensi Tattwa dari Banten atau Yadnya mengandung makna yang sangat luas yaitu melaksanakan ajaran dharma secara tulus , ikhlas / lascarya dalam bentuk praktek keagamaan *Panca Maha Yadnya*.
Melaksanakan ajaran Panca Maha Yadnya yang dilandasi dengan lascarya sebagai bagian dari pokok ajaran agama Hindu *Tri Kerangka dasar* dari kitab suci weda samhita sebagai cermin.dari *Tri Angga Sarira Sarira* (Sahananing Banten pinaka ragantha tuwi)
*Untuk itu*, sebagai umat Hindu sudah menjadi kewajiban untuk melaksanakan Panca Maha Yadnya sebagai bagian suatu petunjuk dari kitab suci weda samhita sebagai cermin dari *Tri Angga Sarira* dari umat manusia yaitu
*Badan atma* suksme sarira yang bermanifestasi dari *Mahat* sebagai cermin dari Tattwa.
*Badan Antah Karana* ( jiwa) bermanigestasikan sebagai budhi dan tercermin sebagai prilaku atau etika.
*Badan Wadag* /Jasad atau tubuh *Panca Maha Bhuta* bermanifestasikan sebagai *Ahamkara* sebagai cermin dari *upakara atau yadnya* sehingga yadnya yang diprsembahkan perlambang angga sarira.(Yadnya Prakerti dan MDS.II.92)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha
Sasmitha-Yogyakarta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar