Senin, 02 Juli 2018

Sarvanukramani : Pancarkan doa

*Mutiara Weda*
03/07/2018

*Sarva Nukramani : Pancarkan doa*

*Umat Se-dharma*, Gunung Agung yang kita sucikan dan menjadi pancernya pulau Dewata sedang mengalami erupsi dan membutuhkan kesabaran dan ketabahan dari umat sedharma dengan memancarkan  doa ataupun mantram *Sarva Nukramani*

Memanjatkan Doa atau mantram mohon  kekuatan kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam wujud beliau sebagai sangHyang Manik Gni dengan  memancarkan doa / Mantram, mejapa *Manasika* agar terhindar dari Malapetaka dan Bencana.

*Untuk itu*,  sebagai umat sedharma dimanapun  berada, dalam situasi dan kondisi  apapun jangan pernah untuk tidak berdoa, pancarkan  *doa / *Mantram* sebagai *Kavaca Gaib* mohon Perlindungan-Nya dengan memanjatkan doa *secara bersama sama* melalui
*Manasika*. Niscaya umat sedharma  terhindar dari Bencana dan Malapetaka dan selalu  berada dalam lindungan-Nya.
(Weda Samhita & Nirukta, 1.13)

*Made Worda Negara*
BINROH  Hindu TNI AU.

Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta

*D O A*  / *M AN T R A M*

ŚUBHAŚĪTA ŚLOKA
(dalam Veda Sabda Śuci Pedoman Praktis Kehidupan, halaman 709)

*OM SARVE BHAVANTU SUKHINAH*
*SARVE ŚĀNTU NIRAMAYAH*
*SARVE BHADRANI PASYANTU*
*MĀ KASCIT DUHKA BAGBHAVET.*

Ya Tuhan, kami memujaMu dengan sepenuh hati,  karena hanya Engkaulah yang memberkati keluarga besar kami dengan kebahagiaan, kedamaian, tidak
kurang suatu apapun, *saling pengertian* dan  *semoga alam di sekeliling kami harmonis dan bershabat dengan kami;* serta Engkaulah yang menjauhkan kami dari duhkha- nestapa.

[*Aji Mangku Sunarta , NTB*]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar