Mutiara Weda*
09/06/2018
*Melatih Ber-Tatwam Asi*
Menjelma menjadi manusia di muka bumi ini tidak bisa *disamaratakan* satu sama lainnya, sudah dibekali dengan yang namanya kelebihan/keunggulan serta kekurangan / kelemahan masing masing demikian juga dilengkapi dengan Rwa bhineda ; perbedaan, Kebhinekaan, keberanekaragaman, serta kemajemukan, yang perlu dijaga, dirawat, dipelihara dan dilestarikan, dengan cara Memberikan ruang pada setiap *pikiran* untuk melatih akan hal hal yang mengandung perbedaan, belajar saling menghargai, belajar saling menghormati serta belajar hidup ber-Tat Tvam Asi.
Tanpa memegang konsep ber-Tat Tvam Asi/ menyame mebraya, jiwa manapun akan hancur hangus terbakar manakala dalam hatinya blm tertanam *rasa cinta kasih sayang* _PREMA_ pada sesama, Yang cendrung dapat menimbun benih - benih penyakit di dalam hati.
*Untuk itu*, tanamkan Ajaran Tat Tvam Asi/ Menyame Mebraya dengan membuang jauh jauh sikap Adigang, Adigung dan Adiguna. niscaya tatanan kehidupan yang damai, harmonis, rukun, tata / tentram serta saling Asah, Asih dan Asuh berfalsafahkan Tri Hita Karana dengan menempatkan Pancasila Sebagai perisainya dalam kehidupan sehari hari bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. ( SS.302-304 & Serat Wulang reh).
*RAHAJENG HARI SUCI KUNINGAN MANTAPKAN BENTENG & KAVACA GAIB DLM DIRI*
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha
Sasmitha-Yogyakarta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar