*Mutiara Weda*
11/12/2017
*Meyadnya*
Setiap umat Hindu hendaklah menyadari bahwa salah satu kewajiban suci umat Hindu sesuai pustaka suci adalah *Meyadnya* ataupun *Panca Yadnya* dalam bentuk persembahan/ pelayanan yang diwujudkan berupa hasil kegiatan kerja, materi yang dipersembahkan secara tulus sesuai dengan kemampuan masing masing.
Dalam pelaksanaan Panca Yadnya mengandung unsur : moral, etika, kepribadian dan spiritual yang sarananya semuanya bersumber dari ciptaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam berbagai jenis: *Mataya*, *mantiga* dan *maharya*.
*Mataya* : sesuatu yang tumbuh dari tumbuh-tumbuhan yang dipakai sarana upakara daun,bunga dan buah-buahan.
*Mantiga* : sesuatu yang lahir dua kali ; telur itik, ayam, angsa dan lainnya.
*Maharya* : sesuatu yang lahir sekali langsung menjadi binatang ; binatang-binatang berkaki empat misalnya sapi,babi,kerbau dan lain sejenisnya.
*Untuk itu*, sudah menjadi kewajiban setiap umat Hindu untuk melakukan persembahan *panca yadnya* dengan sarana upakaranya sebagai wahana pemeliharaan hubungan antara manusia dengan Sang Maha Pencipta, hubungan antara rasa subhakti manusia dengan anugrah/ sweca Ida Hyang Widhi Wasa, tetap dipelihara dengan dasar falsafah *Tri Hita Karana* dan *Tat twam Asi*.
(MDS.III.68-69 & yadnya prakerti)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar