*Mutiara Weda*
05/06/2017
*Bija / Ganda aksata : Benih Ke-Siwa-an*
Setiap umat Hindu haruslah menyadari bahwa,
*Mawija* atau *mabija* merupakan rangkaian akhir dari setiap persembahyangan setelah usai mathirta dalam bentuk butiran-butiran beras
yang sering di sebut *Bija* atau *Ganda Aksata*
*Ganda* : biji bijian yang utuh dan *aksata*: berbau wangi. digunakan pada kening, dada dan ditelan sebanyak tiga biji, sebagai perlambang dari *dewa Kumara* simbol dari munculnya benih *Ke-Siwa-an* atau *Dewi Sri* yang bertujuan agar para penerima bija memperoleh *kebajikan*, *kemuliaan* dan *kemakmuran* serta terhindar dari bencana /malapetaka dengan menampakkan sifat Kedewataan *Daivi Vak*
*Untuk itu*, sebagai umat Hindu tumbuhkan dan kembangkan sifat kedewataan *Daivi Vak* atau benih Ke-Siwa-an itu dalam pikiran serta hati masing-masing dan hilangkan sifat sifat keraksasaan *Asuri Sampad* (Siva Samhita, 96 & Sanatana Hindu )
astungkara swaha*
*Made Worda Negara*
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta
*Mantapkan Sradha-Bhakti*
*Ngwangun pasawitran sejati*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar