*Mutiara Weda*
19/01/2017
Belajar Berjiwa *Bertoleransi*
Setiap umat manusia harus menyadari bahwa menjelma menjadi manusia di bumi ini tidak bisa *disamaratakan* satu sama lainnya, penuh dengan perbedaan, Kebhinekaan, keberanekaragaman, serta kemajemukan, yang perlu dijaga, dirawat, dipelihara dan dilestarikan, dengan cara belajar berjiwa *Tat Tvam ASI*( Engkau adalah aku dan aku adalah Engkau) serta Memberikan ruang pada setiap *pikiran* untuk melatih akan hal hal yang mengandung perbedaan, belajar saling menghargai, belajar saling menghormati dan belajar hidup ber-Tat Tvam Asi / bertoleransi.
Tanpa memegang konsep ber-Tat Tvam Asi/ toleransi, jiwa manapun akan hancur hangus terbakar manakala dalam hatinya blm tertanam *rasa cinta kasih sayang* _PREMA_ pada sesama, Yang cendrung dapat menimbun benih - benih penyakit di dalam hati.
Maka dari itu, tanamkan Ajaran Tat Tvam Asi/ toleransi dengan membuang jauh jauh sikap Adigang, Adigung dan Adiguna *EGO*, niscaya tatanan kehidupan yang damai, harmonis, rukun, tata / tentram serta saling Asah, Asih dan Asuh terwujud dengan Pancasila Sebagai perisainya dan Bhineka Tunggal Ika sebagai Falsafah hidup dalam kehidupan sehari hari bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. ( SS.302-304 & Serat Wulang reh)..Astungkara swaha
©*Made Wordha Negara*©
Tidak ada komentar:
Posting Komentar