*Mutiara Weda*
05 /06 /2024
*Nilai Praksis dan Nilai Dasar dalam Penerapan ajaran Hindu*
*Umat se dharma*, dalam Pustaka suci ada menyebutkan ;
'Šrutistu vedo vijñeyo dharmaṡāstram tu vai smṛtiá
te sarvātheṣva mimāmsye tābhyāṁ dharmohi nirBabhau"
Artinya :
Yang dimaksud dengan Sruti adalah Veda dan dengan Smrti adalah Dharmasastram, kedua pustaka suci ini tidak boleh diragukan kebenaran ajarannya, karena keduanya sumber Dharma.
Hindu yang Membumi dengan kebhinekaan bukan berarti memiliki kitab suci yang berbeda beda atau perbedaan yang tanpa Dasar atau bukan pula suatu kebebasan dan perbedaan tanpa batas, melainkan kebhinekaan dengan sumber Dharma *Sistacara* maupun *Atamanastuti* sebagai *nilai praksisnya* dengan pustaka suci Weda menjadi bingkainya atau *Nilai Dasarnya* baik Weda Sruti maupun Weda Smerthi dan diyakini sebagai suatu *kebenaran mutlak*. Demikian juga, dasar keyakinan yaitu Panca Sradha dan pokok pokok ajarannya Tri Kerangka Ajaran sebagai pedoman dasarnya.
*Oleh karena itu* sudah menjadi kewajiban bagi setiap umat Hindu untuk memantapkan kualitas *Sradhanya* dengan pemahaman yang benar terhadap pokok pokok ajarannya berfalsafahkan *Bhineka Tunggal Ika*, berbeda suku, budaya, Desa, Kala ,Patra *Sistacara* maupun *Atmanastuti* sebagai sumbernya dengan tetap berlandaskan pada pustaka Suci Weda sebagai nilai Dasarnya. Niscaya akan dapat terbangunnya Umat Hindu yang Damai, rukun dan Harmonis. ( MDS. II.10)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pinandita Sanggraha Nusantara
Daerah Istimewa Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar