Jumat, 02 Desember 2022

Kelapa :Anda Bhuana

*Mutiara  Weda*
01 / 12 /2022

*Kelapa : Andha Bhuana*

*Umat Sedharma*, Umat Hindu dalam  menggelar upacara  Panca  Yadnya  tidak pernah lepas dari penggunaan kelapa sebagai unsur pentingnya sebagai  perlambang Tirta Pawitra / air keabadian / amertha ataupun simbol alam semesta sapta petala, sapta Loka atau  *Andha Bhuana*

Kelapa memiliki tujuh lapisan kedalam dan tujuh lapisan keluar.

Lapisan  *Kedalam*  pada kelapa bermakna *sapta Petala*   yaitu :

*Air*,   lambang  mahatala

*isi lembutnya*,   lambang  tala tala,

Isi  kelapanya,  lambang  Tala

*lapisan pada isinya*,   lambang atala

*lapisan  isi yang keras*,  lambang *sutala*,

*lapisan tipis paling dalam*,  lambang  vitala.

*Batoknya*,  lambang  rasa tala

Sedangkan *lapisan keluar* bermakna *sapta Loka*  pada kelapa yaitu :

*Bulu Batok* kelapa lambang Bhur Loka.

*serat saluran*,  lambang  Bvah loka

*serat serabut yg basah*,  lambang  svah loka.

*serabut basah*, lambang  maha loka.

*serabut kering*,   lambang Janah loka

*kulit serat kering*,  lambang Tapah Loka

*kulit kering*,  lambang  satya loka.

*Oleh karena  itu*, sebagai umat Hindu dalam menggunakan kelapa  sebagai Pedaksinan dikupas dengan bersih  sebagai lambang Bhuana agung sthana dari Ida Sanhyang Widhi Wasa yang tentunya harus bersih dari unsur pengikat indrya/ serabut kelapa.Sehingga kelapa yang digunakan mengikuti proses upacara dan memiliki kekuatan dewata atau energi postif dalam penyucian, penyupatan dan pasupati. Niscaya umat Hindu secara bertahap  akan memiliki kesadaran   tentang tatwa jnana  dan Hakekat dari Uparengga dari  pelaksanaan upakara Yadnya. (kitab tegesing sarva Banten dan Yadnya Prakerti)

*Made Worda Negara*
BINROH  Hindu TNI AU.

Pinandita Sanggraha Nusantara
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar