*Mutiara Weda*
20/06/2022
*Gugon Tuwon : Mule Keto*
*Umat sedharma*, Jika direnung renungkan Istilah nak *mule keto* atau memang begitu adanya dan menjadi gugon Tuwon yang digunakan serta dipopulerkan oleh para leluhur pada jaman dahulu bukanlah sekedar istilah semata mata dan bukan pula suatu kelemahan ataupun pembodohan melainkan suatu *Teknik*, *Cara* , *Methoda* serta *Strategi* yang sangat luar biasa yang diterapkan leluhur guna menanamkan dan menyelamatkan serta mengamankan ajaran Hindu sesuai dengan situasi dan kondisi pada masa itu sehingga ajaran Hindu bisa diwariskan pada generasi muda dengan Bali sebagai Centralnya serta dipancarkan kembali menusantara atau membumi *Dharma Vahini*
Istilah Mule keto dan menjadi Gugon Tuwon mengandung makna bahwa ajaran Hindu tidak boleh diragukan kebenarannya karena bersifat mutlak, pun tidak bisa dirasiokan karena ajaran Hindu merupakan suatu keyakinan sehingga disebut kitab agama dengan berbagai karakteristik : Anandi Anantha, Fleksibel, Universal dan sanatana Dharma begitu pula bukanlah buatan manusia *Apaurusya*
*Oleh karena itu*, sudah menjadi kewajiban bagi setiap umat Hindu Untuk yakin akan kemutlakan Pustaka suci Weda dan mempelajari serta menjalankannya dengan baik melalui jalan secara bertahap, berjenjang dan berkelanjutan beserta sumber sumber Dharma lainnya : Sruti, Smerthi, Sila,Sistacara dan Atmanastute. Niscaya ajaran Hindu akan tetap ajeg, Langgeng *Sanatana Dharma*, menuju umat Hindu yang kuat, kokoh akan Sradha - Bhaktinya serta berputarnya *Cakra Dharma* secara sinergis : Satyam, Sivam dan Sundaram (Weda Samhita & Cautilya Nitisastra. IV.24)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pinandita Sanggraha Nusantara
Daerah Istimewa Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar