*Mutiara Weda*
06/03/2021
*Satyam-dharmah*
*Umat Se-dharma*, Dalam susastra Hindu ada menyebutkan : *Satyam nasti paro dharmo, Nanrtam patakam param* : tidak ada *Dharma* kewajiban suci yang lebih tinggi dari kebenaran *Satya*, tidak ada dosa yang lebih rendah dari Dusta. Dimana ada *Satya* disana pasti ada *Dharma*, Kebenaran dan Kebajikan tidak dapat dipisahkan *Satya-Dharma*
Hilang & lenyapnya kedamaian dan keharmonisan dalam kehidupan umat manusia akibat diabaikannya kebenaran / *satya* dan kebajikan / *Dharma*.
*Oleh karena itu*, sebagai umat Hindu sudah menjadi kewajiban untuk selalu *sadar* dan memegang teguh ajaran Dharma dalam kesehariannya, mengingat ; dari Dharma datangnya sukses, dari Dharma pula datangnya bahagia, dengan Dharma memberikan segalanya dan Dharma adalah Inti sari dunia. *Niscaya*, kebahagiaan lahir maupun bathin, *manah santih* maupun *Parama santih*, Jagadhita dan Kamoksan atau *Catur Purusa Artha* akan dapat diwujudkan.
(Slokantara 2.6)
*Made Worda Negara*
BINROH Hindu TNI AU.
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar