Kamis, 03 September 2020

Sapta Rsi & Catur Veda

*Mutiara Weda*
04/09/2020

*Sapta Rsi  & Catur Veda*

*Umat Se-dharma*,  Jika  dicamkan dalam susastra Hindu bahwa  Pustaka suci Weda diwahyukan oleh Ida SangHyang Widhi Wasa sebelum alam semesta ini diciptakan-Nya dan disabdakan atau diwahyukannya tidak  dalam satu abad melainkan berabad abad  lamanya demikian pula penerima wahyu/ sabda suci   bukanlah seorang maha rsi melainkan tujuh orang Maha Rsi atau Sapta Rsi penerima Wahyu.   Kitab suci Weda  merupakan.Pengetahuan Suci yang mengandung  ajaran kesucian *Kedyatmikan* dalam  menuntun Umat Hindu mencapai tujuan Hidup yaitu  *Catur Purusa Artha*, *Jagadhita lan Kamoksan*.  *Ista prapy anista parihara yoralaukikam upayam yogranto Vedayati sa Vedah*.

Kitab suci Weda merupakan sabda suci  atau wahyu langsung dari Ida SangHyang Widhi Wasa  yang diterima   secara lisan oleh para Maha Rsi karena kematangan / kemekaran  Instuisinya yang dikenal  dengan nama  Sapta Rsi penerima Wahyu / Tujuh Maha rsi sebagai penerima Wahyu antara Lain :  Maha rsi Grtsamada, Maha Rsi  Visvamitra, Maha Rsi Wamadewa,, Maha Rsi Atri, Maha Rsi  Bharadwaja,  Maha Rsi Wasista dan Maha Rsi  Kanwa  dan selanjutnya  ditulis kembali atau dihimpun kembali oleh *Maha Rsi Vyasa* dengan  dibantu para sisyanya dan menjadi *Catur Veda*  sebagai *Weda Sruti* atau Weda Inti atau Weda Sirah.

Maha Rsi  penghimpun catur Veda  Sirah :

*Reg Veda* disusun oleh Maha Rsi Pulaha

*Sama Veda* oleh Maha  Rsi Jaimini

*Yajur Veda* oleh Maha Rsi Vaisampayana

*Atharva Veda* di susun oleh Maha Rsi Sumantu.

Dalam *Catur Weda*  mengalir nilai-nilai kebenaran yang kemudian dikembangkan dalam *kitab-kitab Smrti* seperti *Itihasa*, *Purana*, *Tantra*, *Darsana* dan *Tattwa-tattwa agama*. Ada beberapa karakateristik  kitab suci Veda:

*Veda tidak berawal*,  karena merupakan sabda-Nya telah ada sebelum alam diciptakan oleh-Nya.

*Veda tidak berakhir*, karena ajarannya berlaku sepanjang jaman sehingga di sebut *Anadi-Anantha*.

Veda bersifat *Apauruseyam*, weda bukan buatan manusia melainkan Wahyu langsung yang diterima & dihimpun oleh para Maha rsi karena kemekaran Instuisinya.

*Universal* , dikarenakan weda  berlaku untuk  seisi alam semesta, siapapun dan tidak akan memandang terhadap apapun.

*Sanatana Dharma* ,  kitab suci Weda bersifat kekal abadi

*Sebagai Kitab Agama* ,   Kitab suci Weda menunjukkan bahwa kebenaran Weda adalah mutlak dan harus diyakini kebenarannya.

*Oleh karena itu*, Marilah sebagai Umat Hindu pegang teguh Pustaka suci Weda dengan Benar, utuh dan sempurna  dijadikan pegangan, pedoman dan tuntunan hidup  sehingga pikiran menjadi bersih dan suci menuju pada tingkatan spiritualitas.  Niscaya  Umat se dharma tidak akan mengalami keragu raguan dan yakin  akan kebenaran Weda sehingga ajaran Hindu akan tetap Ajeg diwariskan pada generasi muda Hindu *Yowana Dharma Laksana*.
( Penghantar Weda  26-28 & Vayu Purana)

*Made Worda Negara*
BINROH  Hindu TNI AU.

Pesantian Widya Sabha 
Sasmitha-Yogyakarta .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar