*Mutiara Weda*
20/05/2017
*Hari raya Tilem : melebur segala kepapaan*
Setiap umat Hindu haruslah memahami bahwa hari suci Tilem merupakan salah satu hari suci bagi umat Hindu yang diyakini sebagai hari sakral dan rawan sebagai waktu peralihan berakhirnya paroh gelap dan awal dari paroh terang beryoganya Sanghyang Surya Pada hari suci Tilem sebenarnya Hari yang baik untuk melebur segala bentuk noda, kotoran, kepapaan, penderitaan dan bencana yang menimpa setiap umat manusia *Wenang mapuge lara roga Wighna ring sarira*
Diantara hari raya Tilem diyakini *Tilem Kesanga* sebagai Tilem yang paling sakral turunnya para dewa mensucikan diri mengambil intisari air suci kehidupan *amertha Kamandalu* dan dua hari sebelum Tilem kesanga disebut dengan paroh gelap ketiga *Trayodasi Kresnapaksa*hari yang baik untuk *melasti*.
*Untuk itu*, bagi setiap umat Hindu sudah menjadi kewajiban pada saat *Tilem Ratri* untuk melakukan persembahyangan/ pemujaan mohon Waranugraha berupa pengetahuan, keahlian dan ketrampilan dalam segala pekerjaan *kawyajnana ning saraja karya* disamping juga sebagai wujud peruwatan kepapaan, noda, kegelapan dan segala penderitaan dengan sarana Banten sesayut Widyadari. (kitab Sundarigama)
*astungkara swaha*
*Made Worda Negara*
Pesantian Widya Sabha Sasmitha-Yogyakarta
*Mantapkan Sradha-Bhakti*
*Ngwangun Pasawitran Sejati*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar