Selasa, 19 Juli 2016

Bingung : Moha

MUTIARA WEDA 20/07/2 016 Moha : Kebingungan Moha bagian dari " SaptaTimira " yang artinya kebingungan. Kebingungan disebabkan oleh pikiran yang kotor / gelap yang cendrung akan sulit untuk menggunakan " Wiweka" membedakan mana perbuatan yang baik " Subha Karma" dan mana perbuatan yang buruk " Asubha Karma " yang dapat menjerumuskan pada perbuatan yang terkutuk seperti : membunuh orang atau bunuh diri , berdusta dan suka memfitnah. Untuk itu, Hilangkan rasa bingung di dalam menghadapi suatu permasalahan dengan pengendalian pikiran, kuatkan kualitas keimanan dan gunakan rasa dalam setiap aktifitas hidup dan kehidupan. ( SS. 105 ). Astungkare ....Swaha Made Worda. Negara

Senin, 18 Juli 2016

Hakekat Dharma

MUTIARA WEDA
21/5/2016

Hakekat Dharma

**** Setiap umat Manusia hrs menyadari bahwa ... dlm mengarungi  kehidupan  ini, tdk akan pernah lepas dengan yang namanya dharma. Segala apa yg diajarkan oleh Sruti di sebut Dharma,semua yg diajarkan smerti pun Dharma  pula namanya, demikian pula tingkah laku sang sista cara Dharma namanya.. oleh karena itu jadikanlah Dharma sebagai pegangan dn pegangan  hidup setiap umat manusia....***

Astungkare... swaha
Made Worda Negara

Misskin nilai kebenaran

MUTIARA WEDA
18/07/2016

" Miskin Nilai Kebenaran "

*** Sesungguhnya orang yang miskin akan  nilai - nilai kebenaran dan miskin akan
nilai - nilai kebajikan  sama nilainya  dengan orang yang sudah "mati " tiada guna  akan kehidupannya ; keadaan seperti ini bagaikan wilayah luas tanpa
penduduk yang banyak dan tanpa pemimpin dan bagaikan upacara keagamaan tanpa
doa - doa pujaan,  bagaikan upacara besar tanpa sedekah.
Untuk itu, mantapkan nilai - nilai kebenaran dan kebajikan dalam setiap kehidupan  umat  manusia dengan selalu  berkata yang benar  dan memegang teguh nilai - nilai agama / Dharma  " Sura Dira Jayengningrat lebur dening Pangastuti ". ***
(  M.DS .138/ SS.280 )

Astungkara....Swaha
Made Worda Negara

Jumat, 15 Juli 2016

Wajib bersyukhur

MUTIARA WEDA (3/5/2016) "" Wajib Untuk Bershyukur "" **** Setiap umat manusia harus menyadari bahwa Kebahagiaan itu tidak bisa diukur dari seberapa banyak yang dimilikinya, melainkan seberapa rasa syukur yang diungkapkannya . Oleh karena itu, sbg umat manusia wajib untuk selalu bersyukur apapun yg di anugrahkan Tuhan padanya, baik dalam kondisi suka maupun duka, kondisi pahit maupun manis. Orang yg demikian di sebut manusia utama**** Astungkare....swaha Made Worda Negara

Antara Benar & Merasa Benar

MUTIARA WEDA 30/05/2016 Antara *Benar* dan *Merasa Benar* *** Terkadang orang sering dikelabui oleh sikap merasa benarnya, dgn mengabaikan kebenaran yg sesungguhnya, dengan menonjolkan sikap KeAKUan dan Egoisme yg dimilikinya, mengakibatkan manusia cenderung merasa paling benar sendiri. *Kearifan* akan membuat seorang menjadi Benar, tetapi *bukan* Merasa Benar. Biasakan benar dan Jangan membenarkan yg biasa . Untuk itu. Jadilah orang yg benar dan jauhkan diri dari sikap merasa benar, sehingga selalu dapat introspeksi ,mawas diri dan Amulatsarira.*** Astungkare....Swaha Made Worda Negara

Fitnah "Raja Pisuna"

MUTIARA WEDA 16/07/201 Fitnah " Raja Pisuna " “Satyabrūyat priyaṁ, priyaca nānṛta brūyād eṣa dharma sanātanam". *** “Hendaknya ia mengatakan apa yang benar, hendaknya ia mengucapkan apa yang menyenangkan hati orang, hendaknya ia jangan mengucapkan kebenaran yang semu dan menyakitkan serta jangan pula mengucapkan kebohongan yang menyenangkan, inilah hukum Hindu yang abadi " . Untuk itu, sebagai Umat Hindu perkokoh dan pertebal hati nurani dengan Nilai - nilai Dharma melalui berpikir, bertindak serta bertutur kata yang baik dan enak di dengar, mengucapkan kebenaran dan membahagiakan hati orang lain serta tidak sekali - kali menyakiti hati orang lain dengan jalan memfitnah " Rajapisuna ".*** (M.DS IV.138/ SS.75) Astungkare Swaha Made Worda Negara

Pembekalan Bgi Prajurit TNI AU di Bangka Belitung

Dharma Wecana di Halim Perdana Kusuma

Pembekalan Pembinaan Tradisi Kejuangan TNI AU

Pergaulan

MUTIARA WEDA 14/6/2016 " Pergaulan " **** Orang yang berprakerti jahat, suka menyakiti dan apalagi mengejek sang Acarya, Brahmana Warna ( Brahmaghna). Orang yg seperti ini adalah orang yang Nista dan berdosa besar (Maha petaka) dan orang seperti ini, pada dasarnya tdk sayang pd dirinya sendiri terhadap hukum Karma nantinya. Untuk itu, bergaulah pada sesama, kepada sang brahmana serta bergaulah pulalah pada sang sadhu Budhi , Niscaya akan terhindar dari Maha Pataka .**** Astungkare..swaha Made Worda Negara

Kecerdasan Spiritual

MUTIARA WEDA 13/06/2016 " Kecerdasan Spiritual " *** Setiap umat manusia haruslah memahami bahwa, di dalam melakukan kewajiban / swadharma "kecerdasan spiritual " memegang peranan yg sangat penting dlm mencapai Tujuan Rohani. Untuk itu, Mantapkan kecerdasan spiritual dengan melakukan persembahan rasa Bhakti secara tulus dan Lascarya serta melakukan karma dgn tanpa ikatan dan keterikatan , Niscaya kepuasan bathin dan keriangan spiritual/ Kelepasan akan dapat tercapai.*** Astungkare....swaha Made Worda Negara

Mutiara Weda

MUTIARA WEDA 30/06/2016 " Keterikatan" *** Orang yang pikirannya selalu kotor, terpengaruh oleh keinginan akan kenikmatan duniawi dan haus akan yang namanya jabatan atau kekuasaan, orang seperti ini , pikirannya tak akan pernah terpusatkan dan tak akan pernah terkendali pun tak akan mungkin mampu untuk melakukan meditasi atau samadhi. Untuk itu, pusatkan pikiran dan tinggalkan jauh- jauh akan keterikatan pada hal hal yang bersifat duniawi. Dengan demikian akan dapat dengan mudah berpasrah dan berhubungan dengan Sang Maha Pencipta "Samadhi".*** Astungkara ...Swaha Made Worda Negara

Mutiara Weda

MUTIARA WEDA 30/06/2016 " Keterikatan" *** Orang yang pikirannya selalu kotor, terpengaruh oleh keinginan akan kenikmatan duniawi dan haus akan yang namanya jabatan atau kekuasaan, orang seperti ini , pikirannya tak akan pernah terpusatkan dan tak akan pernah terkendali pun tak akan mungkin mampu untuk melakukan meditasi atau samadhi. Untuk itu, pusatkan pikiran dan tinggalkan jauh- jauh akan keterikatan pada hal hal yang bersifat duniawi. Dengan demikian akan dapat dengan mudah berpasrah dan berhubungan dengan Sang Maha Pencipta "Samadhi".*** Astungkara ...Swaha Made Worda Negara

Mutiara Weda

MUTIARA WEDA 29/06/2016 " Jnana Yadnya " **" Persembahan berupa pengetahuan suci atau "jnana Yadnya ", merupakan persembahan yang sangat mulia, lebih mulia dari persembahan materi. Untuk itu , janganlah ragu untuk membagi ilmu pengetahuan yang dimiliki pada seluruh umat manusia, mengingat keseluruhan kerja atau aktivitas akan mendapatkan hasilnya , manakala dilandasi dgn ilmu pengetahuan suci atau " jnana Yadnya" .*** Astungkara...swaha Made Worda Negara

Kirtanam ,Smaranam

MUTIARA WEDA 06/07/2016 "Kirtanam + Smaranam" *** Apapun yang diingat dan dipikirkan oleh seseorang pada saat ajal tiba, meninggalkan badan Wadag atau jasmani ini,, ia akan sampai pada keadaan yang terpikirkan itu, sebab hal itu, terus menerus terserap dalam pikiran. Untuk itu. Jangan berhenti untuk melakukan pemujaan dan selalu ingat Pada Sang Maha Pencipta melalui doa - doa pujaan. ( Arcanam,Kirtanam dan smaranam).*** Astungkara....Swaha Made Worda Negara

Jadilah Orang Bijak

MUTIARA WEDA 07/07/2016 "Jadilah Orang Bijak" *** Perlu disadari bahwa orang yang Bijak adalah orang yang tidak terlalu bersenang hati, manakala mendapatkan kebahagiaan atau kesukaan dalam hidupnya dan juga tidak bersedih hati, manakala menerima cobaan , Tantangan dan kedukaan, mereka akan tetap berada dalam garis kebijaksanaan serta keteguhan dalam Sradha . Untuk itu, "Mari melalui perayaan Tumpek Landep pada Saniscara ,Kliwon, Wuku Landep " kita bangun kebijaksanaan dan Intelektulitas yang ada dalam diri kita masing-masing dengan mengamalkan nilai - nilai spiritual dalam setiap kehidupan.*** Astungkara....Swaha Made Worda Negara

Mutiara Weda

MUTIARA WEDA 13/7/2016 " Mulia dan Jahat " *** Ida SangHyang Widhi Wasa menciptakan makhluk ciptaan-Nya di dunia ini dalam dua sifat yang berbeda yaitu bersifat mulia " Daivi Vak" dan bersifat jahat " Asuri Sampad". Yang bersifat mulia " Daivi Vak" memiliki sifat - sifat sebagai berikut : Tak gentar, kemurnian hati, bijaksana, mantap dalam mencari pengetahuan dan melakukan yoga, dermawan, menguasai indra, berkurban dan mempelajari kitab suci Weda, melakukan tapah dan kejujuran. Tidak menyakiti, benar, bebas dari nafsu amarah, tanpa keterikatan, tenang, tidak memfitnah, kasih sayang kepada sesama mahluk, tidak dibingungkan oleh keinginan, lemah lembut, sopan dan berketetapan hati. Cekatan, suka memaafkan, teguh iman, berbudi luhur, tidak iri hati, tanpa keangkuhan, semua ini adalah harta, dari dia yang dilahirkan dengan sifat-sifat devata " Daivi Vak", Orang yang bersifat jahat " Asuri Sampad" adalah orang yang tidak mengetahui apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, demikian pula mereka tidak memiliki kemurnian kelakukan baik maupun dalam berbuat kebenaran. Untuk itu, jadilah orang yang berkelahiran mulia dengan selalu berbuat baik pada kehidupan ini untuk kehidupan yang akan datang " KRYAMANA KARMA PHALA ." Astungkare....swaha Made Worda Negara

Nilai Dharma

MUTIARA WEDA 13/07/201 " Nilai Dharma" *** Perlu dicamkan dijadikan bahan renungan bagi kita sebagai umat Hindu dalam membangun kualitas mental untuk mengarungi kehidupan : " Majulah tanpa menyingkirkan, naiklah tinggi tanpa menjatuhkan, jadilah baik tanpa menjelekkan orang lain, dan jadilah benar tanpa menyalahkan" Untuk itu, pegang teguh nilai - nilai ajaran agama " DHARMA" untuk dijadikan pegangan , pedoman dan tuntunan dalam kehidupan sehari - hari dalam bertindak,berpikir dan bertutur kata.*** Astungkare.....swaha Made Worda Negara

Pintu Neraka

MUTIARA WEDA 14/07/2016 "Pintu Neraka " **Setiap Umat Hindu haruslah menyadari bahwa, ada pintu gerbang menuju kejurang neraka atau ke jurang kehancuran, ' kama, krodha dan lobha, serta sikap menganggap orang lain sebagai suatu musuh" Semua hal ini, akan dapat membahayakan bagi diri sendiri manakala kita tidak berhati-hati. Oleh karena itu, tinggalkan jauh-jauh sikap yang tidak terpuji itu manakala ada bersemayam dalam diri kita masing - masing , melalui pengekangan diri ( Tapa), pengendalian diri ( Yama & Nyama Brata) dan menjaga keharmonisan serta kedamaian diri dalam kehidupan ini (Satyam,Siwam & Sundaram )*** (BG.XVI-21/SS.96,99) Astungkare....swaha Made Worda Negara

Kebahagiaan Duniawi

MUTIARA WEDA 05/07/2016 **** Mereka yang tekun dalam memegang teguh kebajikan dan kebenaran, kehidupannya akan dipenuhi dan diwarnai dengan keajaiban - keajaiban dan akan mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di alam rohani. Oleh karena itu, laksanakan kebajikan dan pegang teguh kebenaran dalam kehidupan sehari - hari sebagai suatu kewajiban, niscaya kebahagiaan duniawi "Jagadhita " dan kebahagiaan rohani "Moksa" akan terwujud .*** Astungkara....swaha Made Worda Negara

Hukum Karma

MUTIARA WEDA 15/07/2016 " Hukum Karma " *** "Syapa Kari Tan temung ayu, masedana sarwa Ayu. Nyata katemwaning lara, masedana sarwa Ala....dst" Kurang lebih maknanya : Kebaikan, Kerahayuan dan kebahagiaan, yang kita terima saat ini, sebagai. akibat dari perbuatan baik yang kita lakukan, begitu pula sebaliknya, penderitaan, kesengsaraan dan berbagai cobaan yang kita terima saat ini sebagai akibat dari perbuatan yang tidak baik yang dilakukannya dan bertentangan dengan ajaran Dharma "HUKUM KARMA ". Untuk itu, dalam kehidupan ini kita selalu berbuat yang baik sesuai dengan tuntunan ajaran agama untuk mendapatkan "KARMA BAIK" baik kebahagiaan di dunia ( Jagadhita) maupun kebahagiaan rohani ( Moksa ) nantinya.*** (kitab Arjuna Wiwaha , Wirama Mandomalon). Astungkara....Swaha Made Worda Negara